Rabu, 10 September 2014

Para Sahabat Yang Tak Lekang Oleh Waktu

Sahabat adalah teman suka dan duka, semua perasaan yang ada di dalam hati tercampur menjadi satu. tepat dihari ini saya merasakan getaran kenangan para sahabat yang begitu dalam, berawal dari jejaring sosial media, foto dan lainnya. Terhanyut seakan ada diera saat dulu merasakan dekatnya sebuah persahabatan dalam kehidupan sehari-hari.

Sahabat dari kecil yang mengingatkanku pada era dimasa kecil yang masih terlihat polos dan belum mengerti apa itu yang dinamakan materi, terpaan angin yang berlalu serta beberapa zaman yang lampau membawa kita di era yang baru, era dimana membuat kita sulit untuk berkumpul seperti dulu kala. Hati ini seakan tergetar mengingat kejadian atau peristiwa konyol tapi selalu membuat bibir ini tersenyum, tidak ada kata stress, galau, dilema atau yang lainnya selain kata bahagia.

Bermain lepas tak ada yang menghalangi seperti angin dan berjalan mulus seperti aliran air, itulah yang kita rasakan ketika dulu yang mungkin sekarang sulit untuk mengembalikan semuanya. entah apa yang membuat kita seperti sekarang ini, apakah waktu, materi, kedewasaan atau alasan lain? dimana kalian berada? aku rindu akan hal-hal yang membuat kita tertawa lepas hingga tidak mengenal waktu.

Para sahabat diperguruan tinggi yang mengingatkanku pada era dimana kita sudah menentukan tekad dimasa depan. Walaupun tujuan kita untuk masa depan, tapi tidak ada sedikitpun kendala untuk kita selalu hidup bersenang-senang seperti masa kecil dulu. Seperti gunung yang tinggi tapi tak bisa melompat tinggi, kita yang selalu mengandalkan logika untuk kehidupan nyata tapi tak memikirkan apa yang akan terjadi nanti, bukan pasrah atau mengalah tapi bersatu untuk satu tujuan.

Pada era ini saya sudah banyak mengenal daerah disekeliling ibu kota besar dan tercinta negara ini, karena hampir semua wilayah daerah timur Jakarta kita jelajahi untuk kesenangan bersama. Banyak kejadian yang menjadi satu hingga kini, bahkan semua daerah-daerah itu selalu menjadi kenangan sampai saat ini, karena entah hanya kebetulan atau jalan Tuhan yang membuat diri ini harus berdiri ditempat yang sama tetapi dengan era dan perbuatan yang berbeda. Akankah semua kejadian sekarang bisa bahagia lepas seperti dulu? atau hanya keperluan sesaat saja? Saya yakin ini semua takdir para sahabat yang tak akan pernah lekang oleh waktu...

Senin, 08 September 2014

Rasa Hati Yang Ingin Memberontak

Hati adalah sebuah cerminan perilaku setiap seseorang, tapi jika hati sudah berkali-kali merasa terluka dan tak ada lagi obat yang bisa menyembuhkan rasa sakit dari luka itu, diri ini hanya bisa meluapkan amarah yang begitu dahsyat lewat apapun itu.

Tak ada satupun orang yang tau apa isi hati seseorang, ada dikala seseorang harus melontarkan kata yang bijak dan ada yang tidak peduli dengan hati seseorang dengan keadaan apapun itu.
Jika hati ini sudah benar-benar lelah dan hanya ingin mengeluarkan sisa nafsu karena banyak orang yang tidak mengerti, hanya amarah lah yang bisa keluar dari dalam diri ini, seakan hati ini meronta-ronta ingin membalas perbuatan keji semua orang yang sudah membuat hati ini terluka.

Setiap detik jika mengingat celotehan mulut mereka yang tidak bertanggung jawab itu, hati ini semakin sakit dan terluka, mungkin diri ini hanya memendam rasa itu tanpa harus membalas perilaku mereka yang sudah semakin tidak terkendali. Beruntung Tuhan telah memberikan hati ini yang halus dan lembut serta selalu memberikan kesabaran yang tinggi, tapi diri ini hanya manusia yang lemah dan memiliki batasan untuk itu, serasa hati ini terus berontak tak karuan ingin membalas perbuatan mereka. Terlintas tak layak untuk membalas apa yang sudah mereka lakukan diri ini hanya pasrah dengan Tuhan untuk membalas semua perbuatan mereka, tapi selalu ada ganjalan untuk memberontak di dalam hati ini.

Terkadang suatu amarah bisa diredamkan oleh seseorang yang peduli dengan kita, percayalah dari ruang yang tertutup rapat masih ada celah untuk cahaya yang masuk, itu pertanda dari banyak orang yang benci atau iri dengan kita, percayalah masih ada yang peduli dengan kita siapapun itu walaupun hanya beberapa segelintir orang saja dan masih ada harapan untuk meraih apa yang kita inginkan.