Sabtu, 29 November 2014 aku dan sekawan kantor mengadakan touring ke pelabuhan ratu, yang kebetulan bertepatan dengan ulang tahun dari salah satu teman kita yang bernama Muhamad Alfajar, banyak cerita yang kita alami semenjak perjalanan pergi, sampai di lokasi dan pada saat pulang juga. Apa saja yang ada dicerita tersebut? Oke akan aku jabarkan secara singkat pada blog kali ini.
Di pagi hari tepatnya jam 06:00 aku sudah bersiap untuk touring bersama sekawan kantor, sangat senang sekali hati ini ketika sejenak saja mendengar kata berlibur apalagi tujuannya ke pantai itu sangat luar biasa. Seperti biasa untuk memulai perjalanan touring kita berkumpul di satu titik yaitu di pool taxiku jatijajar depok, ketika semua berkumpul tidak lupa untuk berfoto ria.
Disepanjang perjalanan kita menemukan cerita dari salah satu teman kita yang terkena tilang di daerah bogor kota karena nomor plat belakang tidak dipasang, belum lepas dari itu dalam jarak tempuh beberapa kilometer di depan sebelum menuju arah ciawi, lagi dan lagi salah satu dari teman kita terkena tilang yang katanya beralasan dengan kaca spionnya, ada-ada saja memang cerita perjalanan di kota bogor itu.
Beberapa jam telah berlalu tiba kita disekitar sukabumi, dengan jalanan yang begitu berliku-liku dan turun naik yang tajam kita lewati bersama dengan turunnya air hujan yang membasahi kita semua. Letih, lelah dan lesu kita alami sesampainya di tempat penginapan yang tepat dengan pemandangan langsung di tepi laut yang begitu indah.
Setelah merapihkan semua barang yang kita bawa, sambil makan siang banyak celotehan yang begitu hangat dalam sekawanan manusia pada saat itu, tawa dan canda tidak akan pernah terhenti walaupun dalam celotehan itu sedikit ada sindiran dalam beberapa orang terkait, tapi itu hanya sekedar untuk kita tertawa terbahak bersama. Tanpa memikirkan banyak hal tentang pekerjaan, kita bergegas untuk bermain di pantai dengan ombak yang begitu besar dan tidak ketinggalan untuk berfoto ria lagi.
Malam haripun telah tiba, jujur inilah hal yang paling tidak aku suka disetiap berlibur dikala bersama sekawanan manapun, yaitu minum-minuman berakohol bersama. Rasa senang tetap menyelimuti hati ini dengan ditemani celotehan hangat sekawanan ditemani juga dengan suara ombak laut malam yang begitu merdu.
Tak terasa banyak celoteh sudah terlewati, secara tiba-tiba di tengah malam diri ini terkejut ketika melihat dua orang wanita tiba di depan penginapan kami, mungkinkah mereka yang disebut dengan kupu-kupu malam? entahlah, lagi diri ini merasakan sesuatu yang berbeda atau memang diri ini memang terlalu tabu akan hal seperti itu. Lama waktu berselang diri ini bisa mulai menerima perilaku mereka, minum bersama para sekawanan sambil bergoyang itulah yang aku lihat saat itu. Semakin senja malam saat itu, semakin aneh dan tidak biasa suasana yang kurasakan.
Semakin tidak karuan apa yang terjadi dengan beberapa sekawanan yang berada di depan teras penginapan bersama 2 wanita itu dan permainan judi di ruang aula tengah, ingin aku tidur secepatnya seperti para sekawanan di dalam kamar karena tidak mau melihat lagi kejadian yang tidak diinginkan, tapi tetap mata ini tak mau terpejam juga, alhasil semua kulihat dengan keadaan sadar akan hal itu sampai mata ini terpejam dengan sendirinya.
Ketika mata terbuka kembali, aku langsung melihat diseluruh area penginapan, mungkin seperti kapal pecah yang bisa diutarakan dalam kata pada saat itu, masih terlihat jelas 2 wanita itu berada di daerah penginapan kita juga. Sungguh terheran-heran diri ini dengan semua yang terjadi, singkat memang tapi sedikit mengerikan, apakah ini yang dinamakan kedewasaan? entahlah...
Sejenak aku ingin melupakan kejadian aneh malam itu, akhirnya aku dan sekawanan berkumpul dengan menikmati hidangan indomie telor dan buah kelapa yang segar, lagi banyak celotehan yang kita utarakan saat itu. Siang hari telah tiba kita bergegas untuk pulang dan harus kembali dengan rutinitas seperti biasa yang sungguh membosankan.
Dalam perjalanan pulang ada saja ceritanya, mulai dari diguyurnya hujan, ada beberapa dari sekawanan yang terjatuh dari motor dan juga tidak kuat untuk menanjak dalam terjalnya rute jalanan saat itu, lucu memang kalau mengingat itu semua, bahkan dari banyak cerita di the collector touring kali ini memberi kado yang tak bisa dilupakan untuk yang berulang tahun saat itu, alhamdulillah kita semua sampai ke rumah masing-masing dengan selamat. Ditunggu touring atau jalan-jalan selanjutnya ya. Terima kasih kawan untuk kebersamaan yang telah kalian berikan. Luar Biasa!!!