Rabu, 30 Desember 2015

Sebuah Pertanyaan

Realita kehidupan. Banyak arti dalam kata realita kehidupan itu, pertanyaannya apakah realita kehidupan itu selalu sesuai dengan keinginan kita?

Sebuah pertanyaan otomatis timbul apabila sesuatu yang kita anggap tabu, aneh atau tidak benar dalam pikiran kita. Semua secara tidak sengaja terucap begitu saja, sekarang saya ingin membahas beberapa pertanyaan yang mungkin selalu terkait dengan realita kehidupan.
Mengapa kita dihidupkan apabila semua tidak kita inginkan dan jalan takdir tidak selalu sesuai dengan keinginan kita? Lalu atas dasar apa kita harus banyak berpikir tentang itu semua?
Mengapa harus ada perbedaan diantara banyak orang yang dihidupkan itu?

Ada kaya dan miskin, kenapa yang kaya selalu dipandang dan miskin dibuang?
Ada kuat dan lemah, kenapa yang kuat selalu dibela dan lemah selalu dicela?
Kenapa harus ada sedih bila bahagia tercipta?
Kenapa harus ada sulit bila mudah tercipta?

Lalu kenapa semuanya harus terjadi? banyak pertanyaan apabila semuanya harus dipaparkan satu persatu. Sistem tuai menuai selalu ada, orang yang berbuat baik pasti mendapat kebaikan walaupun tidak mendapatkan kebaikan dari orang yang diperbuat baiknya, orang yang berusaha maksimal pasti mendapatkan hasil yang maksimal walaupun tidak langsung terwujud dalam waktu dekat.
Jadi semua tergantung dengan diri sendiri, apa yang kita lakukan cerminan apa yang kita dapatkan. Masalah keinginan yang belum terwujud? pasti akan terwujud dengan hati yang ikhlas dan sabar sampai kita tau keinginan itu pantas atau tidak untuk diraih.

Kenapa masih banyak orang yang berperilaku buruk, sementara berperilaku baik sangatlah mententramkan diri? seseorang melakukan sesuatu pasti ada sebab dan akibatnya, masalah seseorang berperilaku baik atau tidak dapat disimpulkan dengan cara bersikap. Banyak sudut pandang yang menilai itu buruk, biasa saja, baik dan sangat baik. Semuanya tidak ada yang salah karena memang pendapat seseorang beragam dan tidak bisa dijadikan sebuah patokan apakah penilaian dari salah satu itu benar.

Kenapa masih banyak manusia yang merasakan pahitnya sebuah kehidupan? tidak selamanya orang yang berhasil bisa hidup dengan bahagia dan tidak selamanya orang yang biasa saja selalu terjerat dengan kesedihan. Semua manusia memiliki hati, jadi apa yang dilakukan pasti dirasakan dengan hati dan disertai dengan fungsi otak yang berjalan. Banyak peristiwa yang harus dilalui biasa saja, dipikirkan dan tak bisa dilupakan. Semua harus didasari dengan hati yang tenang serta fungsi otak yang baik jika sebuah peristiwa akan terjadi kepada manusia, masalah asik atau tidaknya tergantung semua pemikiran manusia yang bisa menerima dengan mudah atau harus berpikir keras. Apabila semua sudah menemui jalan buntu hanya Tuhan yang bisa menolong kita untuk kembali menemukan jalan.

Cobalah pahami dan mengerti suatu keadaan dimana kita berada karena sebuah lautan, daratan dan langit sudah tercipta tapi hanya sedikit orang yang menanyakan kenapa itu semua bisa ada dan terjadi? karena rata-rata sudah tau jawaban dari pertanyaan itu, maka dari itu kita harus mengetahui dahulu apa yang terjadi sebelum rasa penasaran itu ada untuk bertanya kenapa?

Sudahkah sebuah pertanyaan kalian terjawab? semuanya pasti akan terjawab entah kapan dan berada dimana kita, selalu ingat semua kehidupan yang selalu ada tidak akan pernah kekal dan abadi, semua yang dimiliki akan hilang, semua yang bertemu akan berpisah dan semua yang hidup pasti akan mati. gantungkanlah nasib dan takdir kita dengan maha pencipta, karena hanya dia yang bisa menjawab sebuah pertanyaan-pertanyaan dalam hati kita selama ini.
Memang masih banyak pertanyaan yang belum terjawabkan serta keinginan yang belum terwujud, sudahkan kalian menyadari apa yang kita selalu lakukan akan berbuah hasil sesuai keinginan atau semua hanya nafsu belaka karena ego semata? Silahkan buka pikiran yang jernih dan sadari semua yang sudah dilakukan serta mengikhlaskan apa yang memang seharusnya terjadi sampai kita tidak perlu lagi sebuah pertanyaan itu terucap kembali.

Sabtu, 05 Desember 2015

2 Sahabat Yang Pergi Demi Sebuah Kebahagiaan

Hello selamat malam semua, apa kabar? masih setia membaca blog saya? hehehe.

Tepat malam ini salah satu dari sahabatku akan menempuh kebahagiaan dunia, ya dia bernama Usman. Beliau sesosok orang yang sangat baik, sabar, ulet, gigih dan cekatan. Sayapun ingin seperti dia yang selalu mudah membawa raganya kesana kemari tanpa mengenal lelah.
H-7 dia akan menempuh kehidupan baru, ikut merasa bahagia diri ini mendengarnya tapi merasa sedih juga karena tidak bisa lagi bercanda ria dengan waktu yang lama dari hari-hari sebelumnya huhuhu.

Awal dari cerita saya dan dia kenal karena bekerja di kantor yang sama, pertama melihat sesosok beliau yang sangat gesit diri ini tergerak untuk ingin berkawan dengannya. Hari demi hari banyak obrolan antara kita mulai dari asal kelahiran, pengalaman pribadi dan lain sebagainya.
Tidak disangka obrolan itu terus menyambung setiap harinya sampai sekarang, karena dia 1 kost juga dengan sahabatku yang lain. Banyak sudah celotehan, candaan, sindiran, pokoknya semua rasa dalam diri sudah dirasakan hehehe.

aa Usman dan aa Muhamad Alfajar, kalian adalah sahabatku yang selalu menemani hari dikala waktu saya merasa sepi. Banyak sudah yang saya pelajari dari binaan, pelajaran serta yang lainnya.
jika diutarakan atau dipaparkan disini ya tidak mungkin ada habisnya karena memang sudah banyak cerita diantara kita bertiga.
Satu momen yang tidak pernah saya lupakan yaitu ketika kita triple date disalah satu tempat makan soerabi di daerah rawamangun, entah itu bisa dikatakan triple date atau tidak karena saya sendiri kala itu belum resmi berpacaran dengan wanita yang saya bawa hahaha, yang jelas suasana romantisme terbalut kala itu.

Desember 2015 dan Januari 2016, entah saya harus merasa senang atau sedih melihat kalian akan berada disebuah singgasana terindah (pelaminan). Senang melihat kalian akan berbahagia dengan kehidupan yang baru kelak tapi juga sedih waktu kita bertiga akan lebih sedikit untuk berceloteh ria seperti dulu kala, entahlah yang saya tau rencana dan jalan Tuhan akan selalu baik dan benar.

Terima kasih atas sedia waktu kalian selama ini, terima kasih atas kesabaran kalian dalam menyikapi segala sifat dalam diri ini, maaf jika memang selalu merepotkan kalian dalam segi apapun itu, tidak bisa banyak hal yang saya berikan untuk kalian, aku sayang kalian. Bangga sudah pernah mengenal kalian, kalian bukan hanya sekedar sahabat tetapi sudah seperti keluarga baru dalam hidup ini, jika memang jalan kita bertiga harus berbeda itu bukan halangan untuk kita selalu saling berkomunikasi dan bermain seperti dulu kala dan mari kita ciptakan hal-hal baru yang lebih menyenangkan dimasa depan kelak.
Selamat untuk kalian yang sebentar lagi akan menempuh hidup baru, sukses acaranya dan yang pasti langgeng sampai maut yang memisahkan ya, tunggu dan doakan saya untuk menjadi seperti kalian hehehe.
Sekali lagi jangan pernah lupain gue ya, percaya deh suatu saat kita akan rindu hal-hal atau momen-momen seperti sekarang ini *kiss* *bighug*. Sekian...

Senin, 16 November 2015

Kehilangan

Senin, 16 November 2015 pukul 12:25 AM. Seakan diri ini merasakan semua bergerak tak karuan dan tanpa arah serta belum bisa memaparkan apa yang dimaksud dalam diri saat ini. Entah apa yang menjadikan diri ini seperti itu, tapi yang dirasa saat ini adalah hati yang tak berisi. Mungkin ada beberapa isi di dalam hati tapi tak begitu berarti untuk kehidupan saat ini, hidup yang semakin tidak normal yang semakin tak bisa dimengerti oleh diri sendiri. Dimanakah rasa yang dilihat orang lain selalu bahagia?

Seseorang hanya bisa melihat diri ini dari luar saja tanpa tau apa yang selalu terjadi dan saya lakukan di belakang mereka. Kutebarkan senyuman, canda dan tawa kepada mereka yang tanpa tau isi dalam hati ini. Hebat sekali diri ini untuk membohongi banyak orang disana dengan perilaku setiap hari yang begitu terlihat sangat riang.

Kehilangan adalah kata yang tepat untuk memaparkan isi dalam hati saat ini, bukan karena materi yang bisa membeli apapun tetapi merasakan hilangnya orang yang disayang dalam waktu yang sejengkal jari lagi, hilangnya kebersamaan yang dibangun sejak zaman bermain dulu. Semua datang bersamaan seiring berjalannya waktu, entah diri ini yang memang sudah tidak peduli dengan semua itu atau memang zaman dan eranya yang sudah berubah? atau memang semua hanya perasaan yang takut kehilangan itu semua? Akankah semua bisa kembali seperti dulu kala?

Air mata yang seakan mewakilkan isi dalam hati terus bergerak tanpa henti, bagaikan lautan yang akan terus mengarungi derasnya ombak hingga sampai ke samudera yang begitu luas, akankah semuanya berlanjut seperti ini setiap harinya? oh Tuhaaan, berilah hambamu ini ketenangan hati dan jiwa untuk merasakan yang seharusnya dan bisa merasakan kehidupan yang normal seperti dulu kala atau bahkan seperti kebanyakan orang melihat sesosok hamba yang mereka tau, jangan biarkan diri ini terlarut dengan rasa yang tak jelas kemana arahnya.

Kepada orang-orang yang tersayang dan para sahabat yang pernah ada yang selalu saya cintai, maaf bila diri ini memang banyak terlalu salah dengan ego dan selalu diselimuti dengan kesibukan atau yang lainnya. Yakinlah dalam hati yang begitu dalam saya selalu merindukan suasana yang begitu hangat dikala kita bersama. Berjanjilah apapun, bagaimanapun dan kapanpun era dan zamannya kita akan tetap selalu bersama-sama tanpa ada yang merasa kehilangan. Tuhan izinkan saya dan orang-orang tersayang selalu bersama dan merasakan suasana yang terselimuti kehangatan seperti gaya gravitasi yang selalu melindungi bumi untuk tetap berputar dengan baik.

Senin, 08 Juni 2015

Training Problem Solving with PDCA Cycle Batch 2

Selamat malam semua, kali ini saya akan membahas tentang training di Mandiri University Group beberapa hari lalu atau tepatnya (tgl 3-4 Juni 2015), agak terlambat mungkin tapi tidak apalah daripada tidak sama sekali, karena ini sesuatu moment yang harus diabadikan hehehe.

Mulai dari adanya pemberitahuan via email tentang training yang kali ini diberikan bagi seluruh pegawai pelaksana Bank Mandiri, munculah nama saya yang dijadwalkan untuk Training Problem Solving with PDCA Cycle Batch 2, sedikit iri memang untuk fasilitas yang diberikan kepada peserta training dari luar kota yang mendapatkan akomodasi yang lumayan wah dalam waktu 4 hari hehe. Dengan banyak tanya saya kepada officer dan teman lainnya tentang training ini, ternyata banyak yang berbicara sama seperti training-training sebelumnya, perbedaannya hanya saja kali ini digabung senasional atau dari beberapa kota lain juga ikut berpartisipasi di MUG Jakarta.

Malam hari sebelum besok training dimulai, diri ini belum ada gambaran sama sekali bagaimana rasanya suasana yang ada pada esok hari, entah membosankan, menyenangkan atau sebagainya.
Mataharipun datang menyambutnya pagi hari, itu bertanda training hari pertama akan segera dimulai, dengan bergegas lebih cepat dari waktu biasanya karena untuk mengantisipasi datang terlambat sampai tempat training tersebut dan alhamdulillah sampai di lantai 6 ruang 605 dengan tepat waktu, saya bergegas mencari nama saya yang terletak di meja tetapi tidak ketemu juga eh ternyata memang blm jadi dan yg ada hanya name take saja, sedikit konyol memang walaupun pada akhirnya dibuatkan juga dengan petugas yang ada hehe.

Seiring waktu berjalan training pertama dimulai. Trainer hari pertama kita bernama bu Rini, mampu menguasai materi, agak banyak ngedongeng yang membuat diri ini mengantuk, sedikit humoris dan sangat baik, recomended untuk dijadikan guru private hehehe.
Suasana awal dihari pertama belum terlalu berkesan atau menyenangkan bagi saya, mungkin karena belum terlalu mengenal satu sama lain jadi berjalan begitu saja, tapi seiring banyak berbincang-bincang antara individu suasanapun mulai cair seperti layaknya kita sudah mengenal bertahun-tahun, apalagi setelah perkenalan diri masing-masing. Ternyata eh ternyata ada yang bisa disebut juga dengan hobinya sama dengan saya yaitu cinta dengan musik, bernyanyi dan sebagainya, dia sesosok perempuan bernama "Detya Putri Lestari" semoga saya bisa menyalurkan hobi saya bersamanya nanti hehehe.

Setelah banyak waktu terbuang disana akhirnya terbentuk 4 team/kelompok bernama GGS, 3V, Semut Hitam dan team saya yang bernama "LIHAT (Live In HArmony Team)" yang kebetulan saya paling ganteng alias laki-laki sendiri hahaha dan ditemani 4 para perempuan tangguh yang bernama Detya, Nurul, Lidya dan Humayra. Lumayan banyak tugas untuk kita dari trainer tentang judul training kali ini, setelah banyak berdiskusi alhamdulillah kita bisa mengerjakan perintah dari trainer dengan baik, hasilnya kita dinobatkan sebagai team terbaik dihari pertama hehehe.
Banyak sudah kita lewati bersama dihari pertama dengan berceloteh dan berselfie ria, makan, solat, sampai kita bertukar pin bbm, no hp dan masih banyak lagi yang tidak mungkin dipaparkan satu persatu disini.

Hari ke 2 dimulai. Setelah semua sudah masuk kelas, trainer kita kali ini bernama Mas Sunu, kenapa saya tidak menulis Bapak? karena memang peraturan beliau tidak boleh memanggil sebutan itu karena alasannya mengikuti dari budaya di Bank Mandiri yang berbunyi "Jujur, Tulus, Terbuka dan TIDAK SUNGKAN" setujulah sama bapak eh mas yang satu ini hehehe. Dia bisa dikatakan orang yang cukup humoris walaupun agak garing ya mungkin karena dia bukan pelawak, sedikit kurang menguasai materi, tapi itu semua tertutup oleh cairnya suasana kita yang sangat menghibur.
Lagi kita diberi tugas yang mungkin kali ini lebih mendalam dan agak sulit belum lagi dengan adanya post test, tapi berkat keharmonisan team kita bisa membuat apa yang trainer tugaskan dengan cukup baik, hasilnya lagi team saya keluar sebagai pemenangnya yeaaah the great my team!

Waktu yang memisahkan kita, hari kedua training telah berakhir. Tapi itu tidak berlaku untuk saya, ya saya berkunjung ke hotel Alila tempat menginap para teman-teman training dari kota lain, sayapun lebih banyak mengenal dengan teman-teman yang bernama Detya, Nurul, Lidya, Humayra, Tony, Raja dan bapak Zain. Dalam obrolan hangat kita saling sharing tentang pekerjaan dan sedikit pengalaman hidup, kita juga jalan malam-malam ke Pekan Raya Jakarta dan konyolnya ada teman kita yang berpisah maaf ya kawan hehehe, tapi jadwal untuk karaokean tidak bisa terwujud huhuhu. Setiba di hotel kita masih banyak melakukan rutinitas yang mungkin agak konyol dan membosankan, tapi itu semua tertutup dengan suasana yang cukup hangat, suatu kenangan di kamar 1415 yang tak terlupakan. Maaf kawan saya yang selalu merepotkan kalian dan terima kasih atas sedia waktu kalian, sampai berjumpa lagi, maaf untuk moment dan nama-nama yang tidak ada/tersebut disini *hug* *kiss*. Harap saya kita bisa bertemu lagi di satu kota untuk berlibur bersama dan kembali bertemu dengan Ksatria Perempuan Bergitar alias Detya untuk menyatukan hobi kita dalam bermusik. Sekian...

Senin, 04 Mei 2015

All About DIY (Daerah Istimewa Yogyakarta)

Hari semakin hari hawa libur panjang semakin terasa pada diri ini, ya liburan yang sudah direncanakan dari beberapa bulan yang lalu akhirnya sudah di depan mata.

Awal dari perencanaan itu hanya selintas memilih dengan sebuah kota bernama Yogyakarta, banyak alasan untuk memilih kota tersebut, mungkin salah satunya jarak yang tidak terlalu jauh hehehe.
Tiba pada hari H saya dan beberapa rekan kerja berangkat dari stasiun pasar senen menuju stasiun lempuyangan dan ada beberpa rekan-rekan yang menyusul dengan sebuah mobil bermuatan 7-8 orang. Semua ini mengingatkan saya pada beberapa tahun silam, yang waktu dulu saya berlibur dengan teman-teman kampus, tentu sangat berbeda suasananya.

Tepat di hari kamis, 30 april 2015 pukul 10:30 saya dan beberapa rekan kerja berangkat dari stasiun senen menuju lempuyangan, seumur hidup selama di Indonesia baru kali ini jam keberangkatan sangat tepat sesuai yang dijadwalkan, luar biasa!
Seiring waktu berjalan, stasiun demi stasiun kita lewati dengan celotehan disertai candaan yang begitu menghangatkan suasana pada saat itu. Sampai pada akhirnya tibalah kita di stasiun lempuyangan, tercengang melihat teman SMA sekaligus dekat rumah berada di stasiun yang sama, memang dunia ini sangat sempit ya. Setibanya kita di stasiun lempuyangan, akhirnya bergegas ke hotel dengan jemputan mobil yang bermuatan 7-8 orang dan beristirahat sejenak.

Malam pertama di kota Yogyakarta kita hanya mencari makan malam dengan merasakan dinginnya hujan yang mengguyur kota tersebut malam itu, beberapa hidangan kita santap tanpa ampun karena memang sudah lapar juga seprtinya hehehe.
Masih dalam suasana dingin pada malam itu kita berkeliling disekitaran kota tersebut sampai lelah menyerang diri ini untuk kembali beristirahat ke hotel untuk mengumpulkan stamina diesok hari.

1 Mei 2015 atau bertepatan dengan May Day, ditemani oleh sang driver bernama Mas Komang asli Bali tapi lama di Jogja dengan badan yang agak gembul kita yang berada di hotel bergegas untuk mengejar indahnya sunrise di patai Indrayanti, tapi apa boleh buat gara-gara kita telat bangun setiba di lokasi ternyata sudah terang benderang hahaha, walaupun seperti itu kita tetap menikmati suasana indah disana dan tidak lupa berselfie ria hehehe.
sepuasnya melihat keindahan pantai, kita berkeliling disekitaran pantai tersebut untuk membeli beberapa cemilan dan makan siang dengan beberapa celotehan dan candaan tentunya.
Setelah berapa saat di hotel, kita melanjutkan perjalan menuju tempat 7 dari keajaiban dunia yaitu Candi Borobudur. Banyak aktifitas yang kita lakukan disana tidak mungkin rasanya dipaparkan satu persatu disini dan kita juga sempat bertemu sesaat dengan rekanan yang menggunakan mobil.

Diperjalanan menuju kembali ke hotel, kita berhenti sejenak untuk berfoto ria disekitaran gunung kidul sekalian janjian untuk bertemu di suatu tempat pada malam hari dengan beberapa rekan kerja yang menggunakan mobil saat itu, seiring perjalanan masih ditemani hawa yang lumayan sejuk di daerah itu tiada henti kita selalu berceloteh ria sampai tidak sadar sudah sampai hotel kembali.
Inilah puncak dari kebersamaan, bertemunya kita semua di Jl. Malioboro pada malam hari sampai ada orang yang tidak direncanakan hadir juga di malam itu, cukup hangat suasana saat itu, semua rasa capek hilang seketika dengan beberapa celotehan, candaan dan berfoto ria.
Masih di malam yang sama terhalang oleh waktu kita terbagi kembali menjadi 2 kubu dan saya melanjutkan perjalan ke alun-alun kidul dengan melanjutkan bergowes ria dengan odong-odong namanya kalau disana serta mencoba tutup mata melewati kedua pohon beringin dan aktifitas lainnya dengan gerimis cantik saat itu hehehe.

Setelah seharian full kita beraktifitas sampai semua fasilitas hotel (makan siang, malam dan spa) tidak digunakan sama sekali, saatnya kembali ke hotel untuk beristirahat karena masih ada rencana lagi untuk aktifitas keesokan harinya.
Gunung Merapi di hari Sabtu, 2 Mei 2015 adalah tujuan selanjutnya, kita bangun pagi untuk menghilangkan rasa penasaran mengejar sunrise yang tidak bisa didapatkan pada hari sebelumnya, walaupun lebih pagi bangun tapi tidak dapat juga sunrisenya sedih juga ya huhuhu, tapi sensasi offroad dan melihat pemandangan yang sedap dipandang mata membayar semuanya, saya lebih cinta Indonesia!

Selepas menghabiskan waktu di sekitaran gunung merapi kita bersiap untuk membeli oleh-oleh, tapi waktu sudah menunjukkan sekitar pukul 12:00, bergegaslah kita untuk membeli apa yang seharusnya dibeli dengan waktu yang agak mepet, akhirnya saya terpisah dengan salah satu rekan saya dan yang lainya sampai saya pulang ke hotel dengan menggunakan becak sambil membawa belanjaan disertai kemacetan saat itu hahaha. Tiba di hotel kita semua sangat terburu-buru untuk mengejar jadwal kereta untuk pulang, dengan rasa cemas kita bergegas pulang pada pukul 15:18 atau kurang dari 12 menit kereta akan berangkat untuk tujuan lempuyangan ke pasar senen, pahitnya pada saat itu kalau memang tertinggal kereta kita bersiap menggunakan kendaraan lain. Alhamdulillah dengan driver yang sangat handal kita tepat sampai stasiun pada pukul 15:30 dan ternyata kereta baru tiba di stasiun lempuyangan, kita semua berlari-lari sambil membawa oleh-oleh yang begitu banyak, huffffttt tibalah kita di kereta tersebut dengan bernapas lega dan waktunya pulang ke rumah dan selamat beraktifitas kembali. Andai kita semua bisa berkumpul hanya satu titik dari awal sampai akhir pada liburan kali ini pasti jauh lebih seru dan mengesankan, saya harap next trip kita bisa!

Tuhan terima kasih atas diberi kesempatan pada saat ini, semua rasa lelah terbayarkan dengan hangatnya persaudaraan yang sangat erat dirasakan dengan beberapa bagian pemandangan indah Indonesia yang telah kau ciptakan, izinkan saya untuk lebih jauh mencapai dari itu semua. Sekian...

Minggu, 18 Januari 2015

D'Big Family Of Sudirman

D'Big Family Of Sudirman mungkin sebutan dari RRCC Mikro Jakarta Sudirman, inilah yang membuat kita berbeda dengan RRCC Jakarta lainnya karena adanya sebutan nama itu hehehe. Terbentuknya entah diakhir tahun 2013 atau awal tahun 2014 aku sendiri rada lupa hehe, tapi yang jelas banyak suka, duka dan kenangan yang begitu indah di dalamnya, sampai disuatu ketika ada yang datang dan pergi.

Ada lagi yang membuat kita semakin erat menjalin tali silaturahmi yaitu terbentuknya whatsapp group yang dibuat pada tanggal 16 Desember 2013, banyak celotehan yang ada disana, candaan, ejekan atau bullyan, tentang pekerjaan, sharing foto dan lainnya masih banyak cerita lagi yang tidak mungkin bisa dipaparkan satu persatu.

Sedikit mengenai pekerjaan mungkin masalah account yang ada di RRCC Jakarta Sudirman ini adalah data-data yang paling bapuk sebapuknya dibanding RRCC Jakarta lain, baik itu NPL apalagi WO nya, tapi lamban tahun kita semua bisa membuktikan bahwa kita bisa melakukan yang terbaik, contohnya WO kita mengalami kenaikkan kalau tidak salah sebanyak 7% sementara RRCC Jakarta yang lainnya mengalami penurunan yang cukup lumayan, sedangkan presentase NPL juga banyak orang prediksi tidak akan bisa hijau, tapi last minute kita hijau diangka 3,30%. Haru dalam diri ini atas kerjasama dan kerja keras kita, semuanya sudah tidak bisa lagi diutarakan dengan kata-kata.

Acara jalan-jalan atau outing pertama dilaksanakan di daerah puncak, Bogor, yang kedua ke pulau pari dan yang ketiga adalah ke anyer. Suasana pegunungan yang dingin hingga menusuk tulang, suasana laut yang indah di sekitaran pulau seribu yang belum terlalu banyak penghuni dan suasana pantai daerah banten yang sedap dipandang mata membuat hati dan diri kita bahagia akan nikmat dapat melihat ciptaan Tuhan yang ada di bumi.
Yang menarik disetiap kita adakan acara jalan-jalan adalah adanya punishment atau denda apabila ada yang membicarakan tentang pekerjaan dan hasilnya pada saat itu ada yang terkena denda. Lagi canda, tawa dan haru menyelimuti suasana saat itu.

Banyak kesan dari diri kita masing-masing tentang D'Big Family Of Sudirman, maafkan apabila ada yang tersakiti dalam perkataan dan perbuatan, semata itu semua untuk kebersamaan dan kekeluargaan kita semua, harapku peluk erat kita selama ini tidak akan pudar sampai kapanpun, walaupun entah dimana kita berada nanti karena percayalah tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini dan semuanya juga tidak ada yang abadi.
Rumor untuk dijadi satukan kembali RRCC Mikro Jakarta di tahun 2015 ini, sekali lagi apapun keadaannya nanti, kita (D'Big Family Of Sudirman) akan tetap menjadi keluarga yang besar dan tak terpisahkan. Togetherness We Can!!!

Selasa, 13 Januari 2015

Kembali Untuk Persija

Minggu, 11 Januari 2015 Trofeo Persija akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan Jakarta, yang mempertemukan Persija Jakarta dengan Arema Cronous dan Sriwijaya FC. Kali ini aku tidak mau menyia-nyiakan kesempatan yang sudah lama terbuang sia-sia karena terlalu banyak kesibukan, kebetulan memang tidak ada schedule untuk akhir minggu ini jadi tidak perlu lagi berpikir panjang untuk tidak nonton langsung di stadion.

Siang hari telah tiba, aku pun bersiap-siap untuk nonton langung ke stadion. Dengan kondisi masih rada mengantuk akibat begadang semalam, tapi tidak menurunkan semangat untuk tetap bergegas menuju stadion dengan ditemani para saudara perempuan.

Selepas itu semua kita akhirnya berangkat dengan menggunakan transportasi busway, yang saya pikir bisa lebih cepat untuk sampai ke stadion karena mengejar waktu untuk membeli tiket di lokasi daripada harus naik kopaja yang agak lama, tapi kenyataannya berbanding terbalik malah kita menunggu busway yang lama, sekalipun sudah ada pasti selalu ramai, ya bersabarlah kita menunggu di shelter busway itu.

Selang beberapa menit akhirnya kita naik juga, halte demi halte sudah dilewati dengan desakkan para penumpang lain. Sampailah kita di shelter busway polda, alhamdulillah ternyata masih banyak tiket yang ada di loket, tenanglah hati ini karena tiket sudah digenggaman tangan.

Semakin dekat dengan stadion, suara gemuruh mulai terdengar, ya itulah The Jakmania! Terasa bagaikan kembali ke tempat yang begitu indah dari apapun, diri ini merasa riang tak terkira. Setiba di depan pintu masuk stadion tidak lupa untuk foto-foto dan selfie bersama, para suporter yang tampak tidak begitu terlihat ramai cukup heran memang, tapi setelah sampai di dalam stadion wah gilaaa! oren-oren menyala.

Suara gemuruh para the jakmania begitu khas dengan memberikan dukungan kepada club tercinta Persija Jakarta, sudah lama aku tidak mendengar dan melihat itu langsung di dalam stadion. Pertandingan pertama mempertemukan Persija melawan Sriwijaya, sorak sorai tanpa henti dari para the jakmania untuk mendukung Persija sampai peluit panjang berbunyi skor tetap 0-0, yang langsung dilanjutkan ke babak pinalti yang ternyata dimenangkan oleh Sriwijaya dengan skor 5-3 karena penenang ke 4 dari Persija yang bernama Alfin Tua Sallamony gagal mengeksekusi tendangan pinalti tersebut.

Pertandingan kedua dimulai, kali ini mempertemukan Arema melawan Sriwijaya. Aku dan salah satu dari saudara sudah merasa lapar, alhasil kita keluar untuk mencari makan karena hanya tersisa air mineral saja saat itu. Setiba di luar bahkan sampai keluar stadion pun semua jenis makanan sudah ludes alias habis, walaupun masih ada beberapa tapi antrian begitu panjang, alhasil kita balik ke stadion tanpa membawa makanan sama sekali dengan merasakan lapar sampai pertandingan demi pertandingan selesai.

Pertandingan kedua telah usai, lagi belum ada yang bisa mencetak goal dalam 1x45 menit, pertandingan dilanjutkan ke babak pinalti, kali ini Arema menang atas Sriwijaya dengan skor 4-2. Sebelum pertandingan terakhir malam itu dimulai, the jakmania mengerahkan segala aksinya. Sorak sorai untuk mendukung Persija, flare yang begitu indah, kembang api yang menyelimuti stadion GBK dan lainnya, pokoknya merinding dan pecaaah suasana malam itu.

Pertandingan ketiga dimulai, Persija yang selalu mendominasi pertandingan tapi masih belum bisa menceploskan si kulit bundar ke gawang lawan, lagi dan lagi dalam waktu 1x45 menit dan perpanjangan waktu 5 menit hasilnya tetap 0-0, pertandingan harus dilanjutkan dengan babak pinalti lagi, aksi dari Andritany sangat luar biasa dengan memblok 2 tendangan lawan. Peluang Persija untuk juara sangatlah besar apabila salah satu penendang ketiga dari Persija bisa membobol gawang lawan, tapi sayangnya tedangan tersebut malah melenceng ke atas gawang. Pertandingan selesai dan Persija menang dengan skor 4-2 atas Arema, akhirnya pada Trofeo Persija tahun 2015 juara bersama antara Persija Jakarta, Arema Cronous dan Sriwijaya FC. Selamat!

Akhirnya rasa kangen berbulan-bulan bahkan sampai setahunan dalam diri ini terbayarkan sudah, karena melihat aksi para the jakmania yang begitu dahsyat pada malam itu. Pecaaah! Kalian sangat luar biasa, sampai berjumpa lagi di stadion Persija Jakarta dan The Jakmania untuk juara. Salam Jempol Telunjuk!

Kamis, 01 Januari 2015

Penghujung Tahun 2014

31 Desember 2014, itu pertanda sebentar lagi akan pergantian tahun. Ya kali ini aku akan menceritakan sedikit tentang perjalanan karier bersama kawan-kawan di kantor yang sangat luar biasa!

Mungkin tidak banyak yg kuingat di awal tahun 2014, yang jelas kita masih berleyeh-leyeh di kantor hehehe. Tidak banyak perubahan yang ada pada saat itu, masih dengan tempo yang sama kita semua mengatur rencana atau strategi bagaimana untuk mencapai target yang nantinya akan dikeluarkan dari manjemen.

Seiring berjalannya waktu dan pergantian bulan begitu cepatnya, tiba dimana target telah ditetapkan dari pihak manjemen. Terkejut memang mendengar target yang naik begitu pesat dari tahun sebelumnya, di tahun sebelumnya saja penilaian grup kita paling buruk apalagi tahun 2014 dengan target yang lumayan peningkatannya, sanggupkah kita untuk mencapainya? entahlah.. tapi mau tidak mau kita harus bergotong royong atau bekerja sama untuk mencapainya!

Tibalah dimana waktunya perombakan manajemen, sudah biasa memang kita mengalami seperti ini yang awalnya adalah strategi untuk mencapai target tersebut. Pergantian DH, officer bahkan para pegawai lainnya telah terjadi, Ada beberapa isu yang tadinya Jakarta dibagi 3 RRCC akan digabung kembali menjadi 1 dan masih banyak lagi kabar burung dari sana sini, ya sudahlah.

3-4 bulan sebelum akhir tahun manajemen mengadakan perombakan yang jauh lebih pesat dibanding bulan-bulan sebelumnya, bahkan bisa dikatakan ini perombakan terbesar selama mikro didirikan. Adanya para officer muda dan baru berdatangan, FC baru dari beberapa batch dan pergeseran job desk antar pegawai dan masih banyak lagi. Termasuk saya sendiri sudah mendapatkan 3 jabatan dalam beberapa bulan terakhir hahaha, entah apa yang manajemen rencanakan lagi, kita semua hanya bisa mengikutinya dengan ikhlas dan sabar.

Aku sendiri sangat mengheran-herankan kenapa recovery kita sangat sulit sekali mencapai target yang ditentukan manajemen? Jangankan mencapai target 1 tahun, 1 bulan untuk mencapai 6 milyar pun tidak pernah terealisasi sampai 11 bulan lamanya, padahal perekrutan masal dan pergeseran beberapa posisi telah dilakukan. Salahkah strategi yang dilakukan, adanya kutukan dari beberapa debitur atau tidak adanya lagi ibadah dalam kesejahteraan bersama untuk kita dan para debitur? Entahlah...

Tiba dimana penghujung tahun mengahampiri kita semua, wajah bingung, dahi berkerut dan hati bergumam, serta otak dan perlakuan sudah tidak lagi berpikir lain karena satu tujuan bersama untuk mencapai target. Tidak mungkin memang kita mencapai target recovery pada akhir tahun, tapi apapun itu kita harus berusaha sampai detik terakhir, alhasil kita semua diberi challenge 10 milyar di bulan Desember 2014 yang ternyata dari beberapa upaya telah dilakukan hanya bisa finish diangka 7,5 milyar yang lagi-lagi masih di bawah pencapaian tahun sebelumnya.

Kalau aku tidak salah histori recovery kita di tahun 2014 di bawah tahun sebelumnya, dimana di tahun sebelumnya recovery kita sudah baik dan karena NPL penilaian grup kita menjadi paling buruk, tapi untuk tahun 2014 malah berbanding terbalik, mungkin ini yang dinamakan dunia itu selalu berputar. NPL tahun 2014 sangat luar biasa dimana presentase NPL RRCC Jakarta Thamrin sudah hijau sebelum akhir tahun karena adanya SPV baru yang ternyata harus pindah dipenghujung tahun, untuk RRCC Jakarta Kota juga hijau di akhir tahun, nah yang katanya RRCC Jakarta Sudirman sangat sulit untuk hijau ternyata di menit-menit akhir pergantian tahun bisa hijau! Sungguh membanggakan NPL all Jakarta kalian sangat luar biasa!

31 Desember 2014, alhamdulillah mungkin hati, pikiran dan seluruh tubuh kita bisa sedikit lega karena semua pengorbanan kita selama ini sudah selesai dipenghujung akhir tahun. Dalam perkumpulan kecil di sore hari adanya perbincangan hangat semasa tahun 2014, doa kita dan para keluarga serta lainnya membuat kita tetap kuat sampai detik terakhir. Selamat tinggal kawan-kawan yang telah tiada atau lebih memilih karier di luar sana semoga sukses selalu menghampiri kalian, untuk kawan-kawan yang masih bertahan mari selalu memanjatkan puji dan syukur kita kepada Tuhan Yang Maha Esa agar kita dan keluarga selalu dilindungi dan diberi kemudahan dalam segala hal, ingat tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini! 2015 Cayooo!!!