Minggu, 18 Januari 2015

D'Big Family Of Sudirman

D'Big Family Of Sudirman mungkin sebutan dari RRCC Mikro Jakarta Sudirman, inilah yang membuat kita berbeda dengan RRCC Jakarta lainnya karena adanya sebutan nama itu hehehe. Terbentuknya entah diakhir tahun 2013 atau awal tahun 2014 aku sendiri rada lupa hehe, tapi yang jelas banyak suka, duka dan kenangan yang begitu indah di dalamnya, sampai disuatu ketika ada yang datang dan pergi.

Ada lagi yang membuat kita semakin erat menjalin tali silaturahmi yaitu terbentuknya whatsapp group yang dibuat pada tanggal 16 Desember 2013, banyak celotehan yang ada disana, candaan, ejekan atau bullyan, tentang pekerjaan, sharing foto dan lainnya masih banyak cerita lagi yang tidak mungkin bisa dipaparkan satu persatu.

Sedikit mengenai pekerjaan mungkin masalah account yang ada di RRCC Jakarta Sudirman ini adalah data-data yang paling bapuk sebapuknya dibanding RRCC Jakarta lain, baik itu NPL apalagi WO nya, tapi lamban tahun kita semua bisa membuktikan bahwa kita bisa melakukan yang terbaik, contohnya WO kita mengalami kenaikkan kalau tidak salah sebanyak 7% sementara RRCC Jakarta yang lainnya mengalami penurunan yang cukup lumayan, sedangkan presentase NPL juga banyak orang prediksi tidak akan bisa hijau, tapi last minute kita hijau diangka 3,30%. Haru dalam diri ini atas kerjasama dan kerja keras kita, semuanya sudah tidak bisa lagi diutarakan dengan kata-kata.

Acara jalan-jalan atau outing pertama dilaksanakan di daerah puncak, Bogor, yang kedua ke pulau pari dan yang ketiga adalah ke anyer. Suasana pegunungan yang dingin hingga menusuk tulang, suasana laut yang indah di sekitaran pulau seribu yang belum terlalu banyak penghuni dan suasana pantai daerah banten yang sedap dipandang mata membuat hati dan diri kita bahagia akan nikmat dapat melihat ciptaan Tuhan yang ada di bumi.
Yang menarik disetiap kita adakan acara jalan-jalan adalah adanya punishment atau denda apabila ada yang membicarakan tentang pekerjaan dan hasilnya pada saat itu ada yang terkena denda. Lagi canda, tawa dan haru menyelimuti suasana saat itu.

Banyak kesan dari diri kita masing-masing tentang D'Big Family Of Sudirman, maafkan apabila ada yang tersakiti dalam perkataan dan perbuatan, semata itu semua untuk kebersamaan dan kekeluargaan kita semua, harapku peluk erat kita selama ini tidak akan pudar sampai kapanpun, walaupun entah dimana kita berada nanti karena percayalah tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini dan semuanya juga tidak ada yang abadi.
Rumor untuk dijadi satukan kembali RRCC Mikro Jakarta di tahun 2015 ini, sekali lagi apapun keadaannya nanti, kita (D'Big Family Of Sudirman) akan tetap menjadi keluarga yang besar dan tak terpisahkan. Togetherness We Can!!!

Selasa, 13 Januari 2015

Kembali Untuk Persija

Minggu, 11 Januari 2015 Trofeo Persija akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan Jakarta, yang mempertemukan Persija Jakarta dengan Arema Cronous dan Sriwijaya FC. Kali ini aku tidak mau menyia-nyiakan kesempatan yang sudah lama terbuang sia-sia karena terlalu banyak kesibukan, kebetulan memang tidak ada schedule untuk akhir minggu ini jadi tidak perlu lagi berpikir panjang untuk tidak nonton langsung di stadion.

Siang hari telah tiba, aku pun bersiap-siap untuk nonton langung ke stadion. Dengan kondisi masih rada mengantuk akibat begadang semalam, tapi tidak menurunkan semangat untuk tetap bergegas menuju stadion dengan ditemani para saudara perempuan.

Selepas itu semua kita akhirnya berangkat dengan menggunakan transportasi busway, yang saya pikir bisa lebih cepat untuk sampai ke stadion karena mengejar waktu untuk membeli tiket di lokasi daripada harus naik kopaja yang agak lama, tapi kenyataannya berbanding terbalik malah kita menunggu busway yang lama, sekalipun sudah ada pasti selalu ramai, ya bersabarlah kita menunggu di shelter busway itu.

Selang beberapa menit akhirnya kita naik juga, halte demi halte sudah dilewati dengan desakkan para penumpang lain. Sampailah kita di shelter busway polda, alhamdulillah ternyata masih banyak tiket yang ada di loket, tenanglah hati ini karena tiket sudah digenggaman tangan.

Semakin dekat dengan stadion, suara gemuruh mulai terdengar, ya itulah The Jakmania! Terasa bagaikan kembali ke tempat yang begitu indah dari apapun, diri ini merasa riang tak terkira. Setiba di depan pintu masuk stadion tidak lupa untuk foto-foto dan selfie bersama, para suporter yang tampak tidak begitu terlihat ramai cukup heran memang, tapi setelah sampai di dalam stadion wah gilaaa! oren-oren menyala.

Suara gemuruh para the jakmania begitu khas dengan memberikan dukungan kepada club tercinta Persija Jakarta, sudah lama aku tidak mendengar dan melihat itu langsung di dalam stadion. Pertandingan pertama mempertemukan Persija melawan Sriwijaya, sorak sorai tanpa henti dari para the jakmania untuk mendukung Persija sampai peluit panjang berbunyi skor tetap 0-0, yang langsung dilanjutkan ke babak pinalti yang ternyata dimenangkan oleh Sriwijaya dengan skor 5-3 karena penenang ke 4 dari Persija yang bernama Alfin Tua Sallamony gagal mengeksekusi tendangan pinalti tersebut.

Pertandingan kedua dimulai, kali ini mempertemukan Arema melawan Sriwijaya. Aku dan salah satu dari saudara sudah merasa lapar, alhasil kita keluar untuk mencari makan karena hanya tersisa air mineral saja saat itu. Setiba di luar bahkan sampai keluar stadion pun semua jenis makanan sudah ludes alias habis, walaupun masih ada beberapa tapi antrian begitu panjang, alhasil kita balik ke stadion tanpa membawa makanan sama sekali dengan merasakan lapar sampai pertandingan demi pertandingan selesai.

Pertandingan kedua telah usai, lagi belum ada yang bisa mencetak goal dalam 1x45 menit, pertandingan dilanjutkan ke babak pinalti, kali ini Arema menang atas Sriwijaya dengan skor 4-2. Sebelum pertandingan terakhir malam itu dimulai, the jakmania mengerahkan segala aksinya. Sorak sorai untuk mendukung Persija, flare yang begitu indah, kembang api yang menyelimuti stadion GBK dan lainnya, pokoknya merinding dan pecaaah suasana malam itu.

Pertandingan ketiga dimulai, Persija yang selalu mendominasi pertandingan tapi masih belum bisa menceploskan si kulit bundar ke gawang lawan, lagi dan lagi dalam waktu 1x45 menit dan perpanjangan waktu 5 menit hasilnya tetap 0-0, pertandingan harus dilanjutkan dengan babak pinalti lagi, aksi dari Andritany sangat luar biasa dengan memblok 2 tendangan lawan. Peluang Persija untuk juara sangatlah besar apabila salah satu penendang ketiga dari Persija bisa membobol gawang lawan, tapi sayangnya tedangan tersebut malah melenceng ke atas gawang. Pertandingan selesai dan Persija menang dengan skor 4-2 atas Arema, akhirnya pada Trofeo Persija tahun 2015 juara bersama antara Persija Jakarta, Arema Cronous dan Sriwijaya FC. Selamat!

Akhirnya rasa kangen berbulan-bulan bahkan sampai setahunan dalam diri ini terbayarkan sudah, karena melihat aksi para the jakmania yang begitu dahsyat pada malam itu. Pecaaah! Kalian sangat luar biasa, sampai berjumpa lagi di stadion Persija Jakarta dan The Jakmania untuk juara. Salam Jempol Telunjuk!

Kamis, 01 Januari 2015

Penghujung Tahun 2014

31 Desember 2014, itu pertanda sebentar lagi akan pergantian tahun. Ya kali ini aku akan menceritakan sedikit tentang perjalanan karier bersama kawan-kawan di kantor yang sangat luar biasa!

Mungkin tidak banyak yg kuingat di awal tahun 2014, yang jelas kita masih berleyeh-leyeh di kantor hehehe. Tidak banyak perubahan yang ada pada saat itu, masih dengan tempo yang sama kita semua mengatur rencana atau strategi bagaimana untuk mencapai target yang nantinya akan dikeluarkan dari manjemen.

Seiring berjalannya waktu dan pergantian bulan begitu cepatnya, tiba dimana target telah ditetapkan dari pihak manjemen. Terkejut memang mendengar target yang naik begitu pesat dari tahun sebelumnya, di tahun sebelumnya saja penilaian grup kita paling buruk apalagi tahun 2014 dengan target yang lumayan peningkatannya, sanggupkah kita untuk mencapainya? entahlah.. tapi mau tidak mau kita harus bergotong royong atau bekerja sama untuk mencapainya!

Tibalah dimana waktunya perombakan manajemen, sudah biasa memang kita mengalami seperti ini yang awalnya adalah strategi untuk mencapai target tersebut. Pergantian DH, officer bahkan para pegawai lainnya telah terjadi, Ada beberapa isu yang tadinya Jakarta dibagi 3 RRCC akan digabung kembali menjadi 1 dan masih banyak lagi kabar burung dari sana sini, ya sudahlah.

3-4 bulan sebelum akhir tahun manajemen mengadakan perombakan yang jauh lebih pesat dibanding bulan-bulan sebelumnya, bahkan bisa dikatakan ini perombakan terbesar selama mikro didirikan. Adanya para officer muda dan baru berdatangan, FC baru dari beberapa batch dan pergeseran job desk antar pegawai dan masih banyak lagi. Termasuk saya sendiri sudah mendapatkan 3 jabatan dalam beberapa bulan terakhir hahaha, entah apa yang manajemen rencanakan lagi, kita semua hanya bisa mengikutinya dengan ikhlas dan sabar.

Aku sendiri sangat mengheran-herankan kenapa recovery kita sangat sulit sekali mencapai target yang ditentukan manajemen? Jangankan mencapai target 1 tahun, 1 bulan untuk mencapai 6 milyar pun tidak pernah terealisasi sampai 11 bulan lamanya, padahal perekrutan masal dan pergeseran beberapa posisi telah dilakukan. Salahkah strategi yang dilakukan, adanya kutukan dari beberapa debitur atau tidak adanya lagi ibadah dalam kesejahteraan bersama untuk kita dan para debitur? Entahlah...

Tiba dimana penghujung tahun mengahampiri kita semua, wajah bingung, dahi berkerut dan hati bergumam, serta otak dan perlakuan sudah tidak lagi berpikir lain karena satu tujuan bersama untuk mencapai target. Tidak mungkin memang kita mencapai target recovery pada akhir tahun, tapi apapun itu kita harus berusaha sampai detik terakhir, alhasil kita semua diberi challenge 10 milyar di bulan Desember 2014 yang ternyata dari beberapa upaya telah dilakukan hanya bisa finish diangka 7,5 milyar yang lagi-lagi masih di bawah pencapaian tahun sebelumnya.

Kalau aku tidak salah histori recovery kita di tahun 2014 di bawah tahun sebelumnya, dimana di tahun sebelumnya recovery kita sudah baik dan karena NPL penilaian grup kita menjadi paling buruk, tapi untuk tahun 2014 malah berbanding terbalik, mungkin ini yang dinamakan dunia itu selalu berputar. NPL tahun 2014 sangat luar biasa dimana presentase NPL RRCC Jakarta Thamrin sudah hijau sebelum akhir tahun karena adanya SPV baru yang ternyata harus pindah dipenghujung tahun, untuk RRCC Jakarta Kota juga hijau di akhir tahun, nah yang katanya RRCC Jakarta Sudirman sangat sulit untuk hijau ternyata di menit-menit akhir pergantian tahun bisa hijau! Sungguh membanggakan NPL all Jakarta kalian sangat luar biasa!

31 Desember 2014, alhamdulillah mungkin hati, pikiran dan seluruh tubuh kita bisa sedikit lega karena semua pengorbanan kita selama ini sudah selesai dipenghujung akhir tahun. Dalam perkumpulan kecil di sore hari adanya perbincangan hangat semasa tahun 2014, doa kita dan para keluarga serta lainnya membuat kita tetap kuat sampai detik terakhir. Selamat tinggal kawan-kawan yang telah tiada atau lebih memilih karier di luar sana semoga sukses selalu menghampiri kalian, untuk kawan-kawan yang masih bertahan mari selalu memanjatkan puji dan syukur kita kepada Tuhan Yang Maha Esa agar kita dan keluarga selalu dilindungi dan diberi kemudahan dalam segala hal, ingat tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini! 2015 Cayooo!!!